Unib Tuan Rumah Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

KAMPUS HIJAU Universitas Bengkulu, Rabu (28/11), jadi tuan rumah Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2012 tingkat Provinsi Bengkulu. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Unib itu dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah, Penjabat Walikota Bengkulu Drs. Sumardi, para Pimpinan Unib, Forum Komunikasi Darah Provinsi Bengkulu, Pimpinan SKPD, unsur TNI dan Polri, Pelajar dan Mahasiswa, serta ratusan elemen masyarakat lainnya.

Peringatan HMPI kali ini merupakan yang ke-6 dan dilaksanakan serentak di berbagai daerah se Indonesia. Di tingkat pusat, peringatan HMPI dilaksanakan di kawasan hutan kota Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dipimpin langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tema peringatan HMPI dan BMN 2012 adalah “Hutan Kota Mendorong Terwujudnya Indonesia Hijau.”

Karena ada tugas penting lainnya, Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D tidak bisa hadir pada acara ini. Ia diwakili Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Drs. Azhar Marwan, M.Si. Kemudian hadir pula Pembantu Rektor II Bidang Keuangan dan Administrasi Umum, para Kepala Biro dan para Dekan selingkung Unib.

Dalam sambutannya Pembantu Rektor IV Drs. Azhar Marwan, M.Si mengatakan, sejak lama Unib selalu berkomitmen dan konsisten melaksanakan program penghijauan dan pelestarian lingkungan. Kegiatan penanaman pohon telah dilaksanakan hampir setiap tahun sejak 1995 lalu dan jumlah pohon yang ditanam sudah mencapai 50 ribu lebih. Hasilnya, saat ini Unib sudah menjadi hutan kota dan berdasarkan perangkingan yang dilakukan UI Green Metrix tahun 2010, Unib dinobatkan sebagai kampus hijau urutan 29 se dunia, nomor 4 se Indonesia. “Jadi, sangatlah tepat Unib dijadikan tuan rumah peringatan HMPI dan BMN 2012,” ujarnya.

Selain melakukan penghijauan dan pelestarian alam di lingkungan kampus, Unib juga terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya melakukan penghijauan dan pengelolaan kawasan hutan.

“Saat ini kita sudah ada MoU dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk membentuk kawasan Hutan Pendidikan seluas 1.200 Ha. Dan Unib juga dipercaya oleh PT. Bukit Asam untuk mengelola dan menghijaukan kembali kawasan eks tambangnya. Semua itu merupakan bukti nyata kepedulian Unib terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Drs. Azhar Marwan seraya berharap ke depan Unib bisa mengharumkan Provinsi Bengkulu dengan menjadi percontohan kampus hijau dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir. Risman Sipayung selaku Ketua Panitia Peringatan HMPI dan BMN 2012 tingkat Provinsi Bengkulu mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan untuk mitihasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan.

Kemudian dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor, dan banjir di musim hujan, menyerap karbon dioksida akibat dari mitigasi perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri pengelolaan kayu, pangan dan energi terbarukan.

Acara ini kata Risman, merupakan simbolis saja untuk memotivasi seluruh komponen masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk membudayakan penanaman pohon. Pada Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun ini, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu sudah menanam 27 juta pohon tersebar di berbagai wilayah se Provinsi Bengkulu.

“Sebagai simbolisnya, hari ini kita menyiapkan 12 batang pohon jenis Trembesi untuk ditanam oleh para pimpinan daerah dan tokoh-tokoh masyarakat. Kemudian kita juga melakukan penanaman 700 batang pohong dilingkungan kampus Unib. Penanaman dilakukan gontong royong melibatkan unsur TNI dan Polri, mahasiswa dan pelajar, serta kelompok-kelompok pencinta alam,” ujar Risman Sipayung.

Selain melakukan penanaman pohon secara massal di lingkungan kampus Unib, inti acara peringatan HMPI dan BMN itu adalah mendengarkan sambutan Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan yang dibacakan Plt. Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah. Namun sebelum membacakan sambutan menteri, H. Junaidi Hamzah menekankan kepada seluruh masyarakat Bengkulu agar membudayakan menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Budaya menanam pohon wajib kita lestarikan. Manfaatnya bukan untuk kita sesaat tapi untuk keberlangsungan anak cucu di masa mendatang,” tukasnya.[hms1]

Comments are closed.