D3 Bahasa Inggris Gelar Seminar Kepariwisataan

HIMPUNAN Mahasiswa Program Studi D3 Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unib, Kamis (6/11) di ruang BATIK/ICT Center Unib, menggelar seminar kepariwisataan dengan tajuk “Potensi Provinsi Bengkulu Dari Perspektif Kepariwisataan.”

Seminar yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan dan program studi di Unib itu menghadirkan empat pemateri yang kompeten di bidangnya, yaitu Bryan N. Holzer, M.BA (English Language Fellow of U.S Embassy), Suparhim, SE (Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu), Fabian Cahyadi Hadi (Gegenal Manager Hotel Santika Bengkulu), dan Krishna Gunawan (Direktur Alesha Tour & Travel).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP yang diwakili Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan FKIP Drs. Syafrizal, MA. Dalam sambutannya Drs. Syafrizal mengucapkan selamat kepada Himpunan Mahasiswa D3 Bahasa Inggris FKIP Unib yang telah sukses menyelenggarakan seminar yang sangat bagus ini.

Kata Safrizal, seminar ini merupakan bagian dari kegiatan akademik dalam rangka pengayaan ilmu, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas serta menjadi ajang praktek bagi para mahasiswa. “Dengan kegiatan ini mahasiswa berpraktek bagaimana berkomunikasi dengan berbagai pihak, bagaimana mengajak dan meyakinkan orang banyak untuk mengikuti event ini, dan lain sebagainya. Intinya, kegiatan ini merupakan salah satu wadah bagi para mahasiswa untuk belajar mandiri,” papar Syafrizal.

Berbicara soal dunia kepariwisataan kata Syafrizal, sudah selayaknya para generasi muda khususnya kalangan mahasiswa untuk terlibat langsung dan berperan secara aktif. “Kepariwisataan bukan hanyak milik orang tua, tapi para pemuda harus berperan secara dominan,” tukasnya seraya mengungkapkan bahwa kegiatan seminar ini merupakan salah satu kontribusi Unib umumnya dan Prodi D3 Bahasa Inggris FKIP Unib khususnya terhadap keberlangsungan pembangunan bidang kepariwisataan di Provinsi Bengkulu.

Pantauan Tim Humas Unib, seluruh rangkaian acara berlangsung tertib lancar dan sukses, serta disambut antusias oleh para peserta seminar. Dalam paparannya, keempat narasumber sepakat bahwa Provinsi Bengkulu memiliki banyak potensi wisata yang layak dan bagus untuk dikembangkan.

Sejumlah objek wisata di daerah ini memiliki daya tarik tersendiri yang bila dikelola dengan baik bisa mengungguli daerah lain di Indonesia. Termasuk Unib, dengan kampus hijaunya, memiliki pesona tersendiri yang dapat menarik minat orang luar baik tingkat regional, nasional maupun internasional untuk mengunjunginya.

“Tinggal lagi bagaimana dengan kita sendiri, pemerintah dan seluruh stakeholder, mau tidak menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai tujuan wisata internasional ? Bisa tidak kita menjadi tuan rumah yang baik, sebagai daerah kunjungan wisata yang siap melayani dan memberikan pelayanan dan kepuasan kepada seluruh pengunjung ? Sebab, dalam membangun dunia kepariwisataan bukan hanya pemerintah, tapi seluruh elemen harus memberikan peran dan kontribusi yang nyata,” ujar Suparhim, seraya memberikan apresiasi kepada Himpunan Mahasiswa D3 Bahasa Inggris Unib yang telah berkontribusi dalam membangun kepariwisataan Bengkulu dengan penyelenggaraan seminar ini.[hms1]

Comments are closed.